Beberapa manfaat penerapan akuaponik :
1. Menghemat Ruang
Sistem
akuaponik memungkinkan Anda untuk menempatkan tumbuhan saling berdekatan satu
sama lain daripada sistem konvensional, karena akar tanaman selalu terendam
dalam air yang kaya nutrisi, sehingga kerapatan jarak tanam bisa dibuat lebih
tinggi. Sehingga Anda memiliki lebih banyak ruang dibandingkan dengan metode
berkebun lainnya pada halaman rumah.
2. Tidak Memerlukan Penyiangan
Manfaat lain dari akuaponik di rumah adalah tidak perlu melakukan penyiangan apapun. Sistem akuaponik tidak menyebabkan pertumbuhan gulma, karena tumbuhan tidak ditanam pada media tanah. Sehingga Anda mendapatkan lebih banyak kenikmatan dan kebebasan berkebun di rumah, terutama sayuran.
Manfaat lain dari akuaponik di rumah adalah tidak perlu melakukan penyiangan apapun. Sistem akuaponik tidak menyebabkan pertumbuhan gulma, karena tumbuhan tidak ditanam pada media tanah. Sehingga Anda mendapatkan lebih banyak kenikmatan dan kebebasan berkebun di rumah, terutama sayuran.
3. Tidak Ada Hama Tanah
Sistem akuaponik tidak menyebabkan konsentrasi hama yang tinggi pada media tanam karena tidak ditanam dengan media tanah. Hama tanah akan menghancurkan tanaman. Satu-satunya cara untuk menghilangkan hama tanah adalah dengan menggunakan pestisida.
Oleh karena itu, sistem akuaponik menawarkan cara memproduksi tanaman tanpa takut akan serangan hama tanah.
Sistem akuaponik tidak menyebabkan konsentrasi hama yang tinggi pada media tanam karena tidak ditanam dengan media tanah. Hama tanah akan menghancurkan tanaman. Satu-satunya cara untuk menghilangkan hama tanah adalah dengan menggunakan pestisida.
Oleh karena itu, sistem akuaponik menawarkan cara memproduksi tanaman tanpa takut akan serangan hama tanah.
4. Tidak memerlukan penggantian air
secara rutin
Sistem akuaponik secara terus-menerus mendaur ulang air melalui sirkulasi. Hingga Anda tidak memerlukan penggantian air pada tanaman Anda. Suatu keuntungan yang besar, karena banyak tanaman mengalami kegagalan yang disebabkan oleh minimnya penyiraman secara rutin.
Sistem akuaponik secara terus-menerus mendaur ulang air melalui sirkulasi. Hingga Anda tidak memerlukan penggantian air pada tanaman Anda. Suatu keuntungan yang besar, karena banyak tanaman mengalami kegagalan yang disebabkan oleh minimnya penyiraman secara rutin.
5. Menawarkan Sumber Pendapatan
Bila Anda menggunakan sistem akuaponik di rumah, Anda dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan, karena Anda dapat menanam lebih banyak sayuran menggunakan sedikit ruang. Hingga Anda dapat menjual kelebihan produksi sayuran dan ikan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Bila Anda menggunakan sistem akuaponik di rumah, Anda dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan, karena Anda dapat menanam lebih banyak sayuran menggunakan sedikit ruang. Hingga Anda dapat menjual kelebihan produksi sayuran dan ikan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
6. Pertumbuhan tanaman lebih cepat
Asupan nutrisi secara terus-menerus selama 24 jam menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih cepat. Sayuran selada membutuhkan masa 2 bulan untuk panen ketika ditanam secara konvensional dengan menggunakan media tanah. Dalam sistem akuaponik hanya memerlukan waktu satu sampai satu setengah bulan masa panen.
Asupan nutrisi secara terus-menerus selama 24 jam menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih cepat. Sayuran selada membutuhkan masa 2 bulan untuk panen ketika ditanam secara konvensional dengan menggunakan media tanah. Dalam sistem akuaponik hanya memerlukan waktu satu sampai satu setengah bulan masa panen.
7. Penggunaan Energi Yang Lebih Sedikit
Sistem akuaponik sangat efisien dalam penggunaan energi. Karena tidak ada penyiangan, pengendalian hama dan langkah-langkah lainnya. Efisiensi energi sekitar 70 persen dibandingkan dengan berkebun secara tradisional.
Sistem akuaponik sangat efisien dalam penggunaan energi. Karena tidak ada penyiangan, pengendalian hama dan langkah-langkah lainnya. Efisiensi energi sekitar 70 persen dibandingkan dengan berkebun secara tradisional.
8. Tidak Menguras Tenaga
Tidak seperti berkebun secara tradisional, Anda tidak perlu membungkuk hingga menimbulkan ketegangan otot pada tubuh, karena tempat media tanam dapat dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah. Dan Anda hanya perlu menanam sekali, kemudian menunggu panen tanpa harus melakukan tugas yang menguras tenaga, seperti penyiangan dan pengendalian hama yang juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot tubuh.
Tidak seperti berkebun secara tradisional, Anda tidak perlu membungkuk hingga menimbulkan ketegangan otot pada tubuh, karena tempat media tanam dapat dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah. Dan Anda hanya perlu menanam sekali, kemudian menunggu panen tanpa harus melakukan tugas yang menguras tenaga, seperti penyiangan dan pengendalian hama yang juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot tubuh.
9. Sumber Pangan Yang Sehat
Ini mungkin adalah alasan paling penting mengapa kita perlu meningkatkan produksi pangan sendiri. Makanan dan sayuran yang ditemukan pada pasar-pasar tradisional mengandung begitu banyak bahan kimia yang berbeda dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Tanaman yang diproduksi pada sistem akuaponik bersifat organik, karena nutrisi yang diperlukan oleh tanaman berasal dari limbah air pada kolam kultur ikan.
Ini mungkin adalah alasan paling penting mengapa kita perlu meningkatkan produksi pangan sendiri. Makanan dan sayuran yang ditemukan pada pasar-pasar tradisional mengandung begitu banyak bahan kimia yang berbeda dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Tanaman yang diproduksi pada sistem akuaponik bersifat organik, karena nutrisi yang diperlukan oleh tanaman berasal dari limbah air pada kolam kultur ikan.
10. Berkelanjutan
Anda dapat mempertahankan tingkat tertentu reproduksi tumbuhan tanpa menghabiskan sumber daya alam dan menghalangi keseimbangan ekologi karena akuaponik didasarkan pada proses alami simbiosis mutualisme antara hewan air dan tanaman.
Anda dapat mempertahankan tingkat tertentu reproduksi tumbuhan tanpa menghabiskan sumber daya alam dan menghalangi keseimbangan ekologi karena akuaponik didasarkan pada proses alami simbiosis mutualisme antara hewan air dan tanaman.
Sumber : http://greenvillage-aquaponics.blogspot.co.id/2015/05/blog-post_43.html
0 komentar:
Posting Komentar