1. Model Akuaponik Kolam Bertingkat
Cara kerja akuaponik bertingkat ini
yaitu air mengalir dari kolam terbawah menuju ke rak sayuran teratas. Air
mengenai pipa sedalam 4-5 cm, kemudian air mengalir ke kolam terpal di tengah.
Air dialirkan ke setiap pot di sekeliling kolam, satu lubang air disetiap pot,
air kembali ke kolam bawah. Ukuran model akuaponik bertingkat dengan dimensi
1x5 m dimana kolam bawah diisi dengan ikan sebanyak 2.500 ekor, sedangkan kolam
atas diisi 1.250 ekor ikan. Untuk tanamannya 116 lubang tanaman, biaya dalam
pembuatan akuaponik kolam bertingkat ini dikisarkan Rp 6.000.000 sampai Rp
8.000.000 dengan umur pakai hingga 3 tahun.
2. Model Akuaponik Aliran Atas
Model ini merupakan rancangan dari
balai penelitian dan pengembangan budidaya air tawar. Adapun sistem kerja
dengan aliran atas ini yaitu air dari kolam dialirkan ke pipa yang terhubung di
setiap pot. Pipa berdiameter 0,5 inci yang diletakkan di atas pot tanaman, air
akan mengucur dari pipa yang dilubangi. Pengucuran dilakukan secara terus
menerus selama minimal 8 jam. Air yang mengalir dari pipa akan langsung keluar
menuju bak penampungan. Model akuaponik aliran atas ini berdiameter 3 m dan
dapat menampung 4.000 ekor ikan dengan 27 lubang tanam. Kolam terbuat dari
kolam beton dengan biaya Rp 6.000.000 sampai Rp 7.000.000 sedangkan yang
terbuat dari terpal biayanya sekitar Rp 3.000.000, untuk umur pakai kolam beton
selama 10 tahun sedangkan kolam terpal selama 1 tahun.
3. Model Akuaponik Pasang Surut
Cara kerja model akuaponik pasang surut ini
yaitu air dari kolam dialirkan ke bak penampung dibibir kolam melalui pipa yang
terhubung dengan pot tanaman, air dialirkan dari bawah sampai media tanam
terendam, lama pengairan yaitu 5 menit. Setelah 5 menit, air surut lalu
mengalir melalui pipa ke bak pembuangan ke kolam ikan. Dalam pembuatan model
pasang surut ini mempunyai ukuran dengan diameter 2x4 m dengan populasi ikan di
kolam sebanyak 4.000 ekor dan 26 pot tanaman dengan kisaran biaya pembuatan Rp
6.000.000 sampai Rp 7.000.000 dengan umur pakai 10 tahun
4. Model Akuaponik Rak Sayuran
Bertingkat
Cara kerja modelakuaponik rak
sayuran bertingkat ini yaitu air dari bak penampungan naik ke sayuran paling
atas, lalu air turun ke rak sayuran di bawah. Penanaman kedua tingkat sayuran
itu menggunakan sistem deep flow
technique (DFT) dengan kedalaman air 4-5cm, setelah itu air mengalir ke
setiap pot disekelilingi bak penampungan. Terdapat sebuah lubang untuk
keluarnya air disetiap pot tanam, kemudian aliran itu kembali ke kolam. Ukuran
model akuaponik rak sayuran bertingkat ini memiliki ukuran dengan dimensi 1x2 m
untuk popilasi 500 ekor ikan dan 200-250 lubang tanam. Untuk biaya pembuatannya
kurang lebih Rp 9.000.000 dengan jangka pakai 10 tahun.
5. Model Akuaponik Tunggal DFT
Cara kerja model akuoponik tunggal
DFT ini adalah air mengalir dari kolam terpal menuju ke pipa tanam sayuran yang
mana ketinggian air di dalam pipa 4-5 cm. Kemudian alir kembali mengalir ke
kolam terpal, untuk ukuran dimensinya adalah 1x5 meter yang mana bisa menampung
ikan kurang lebih 2.500 ekor dan 200 lubang tanam. Perkiraan biaya pembuatan
model akuaponik ini dikisaran Rp 3.000.000-Rp 4.000.000 dengan masa ekonomis
selama 3 tahun.
sumber : https://fokustanaman.blogspot.com/2015/10/enam-model-aquaponik-untuk-lahan-sempit.html
0 komentar:
Posting Komentar